Profesi Ayah Penarik Becak, tak menyurutkan semangat Raeni
Kayuhan Becak sang Ayah Mengantar Raeni Wisuda
Ribuan pasang mata langsung mengarah terhadap Raeni, Selasa 10 Juni 2014. Wisudawan dari Rute Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Unnes ini tiba ke ruangan wisuda dgn kendaraan yg tak biasa. Bukan mobil mewah atau kendaraan bermotor yang lain.
Dirinya diantar oleh ayahnya, Mugiyono, memakai becak. Iya, dirinya diboyong memanfaatkan becak. Ayah Raeni memanglah bekerja sbg tukang becak yang imangkal tidak jauh dari rumahnya di Kelurahan Langenharjo, Kendal.
Mugiyono menjadi penarik becak sesudah berakhir dan berhenti sebagai karyawan di pabrik kayu lapis. Juga Sebagai tukang becak, penghasilnnya terang tak menentu. Sekira Rp10 ribu –Rupiah 50 ribu. Guna memenuhi keperluan hidup keluarga, dirinya serta bekerja yang merupakan penjaga tengah malam suatu sekolah dengan gaji/pendapatan Rp450 ribu perbulannya.